Latest

Tertidur Dikelas




Kira-kira, lebih malu tidur dikelas dikatain tukang tidur atau reflek dari ketiduran?
yang pasti, nggak enak semuanya?..
Kisah ini berawal dari kebiasaanku yang mudah terkejut dari hal apapun. Tetapi aku tidaklah
latah. aku mudah sekali reflek dalam hal apapun.karna sejak umur 6
th aku sudah mempelajari ilmu bela diri, yang pasti dalam bela diri kami diajarkan agar mempunyai reflek yang bagus untuk menghindari serangan lawan. Alhasil, aku murid satu-satunya yang mempunyai reflek yang cukup mengesankan.


Dipagi hari, aku hendak pergi ke sekolah tapi sebelum itu, tentunya sarapan dulu agar perut tidak keroncongan. Setelah itu aku langsung pergi ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor..


Setelah beberapa menit, aku tiba disana…

*memang sih, kalau aku mengendarai sepeda motor amat ngebut, itu karna keahlianku dalam mengendarai sepeda motor cukup mengesankan*.


“Hai,bro?*panggil salah seorang temanku. Hai, ?hari ini, mata pelajaran kita apa?*pintaku. Biasa, ibu guru bamong. Cuz, masuk kelas, yuk?*ajakku.


*kami selalu menjuluki guru-guru yang membosankan, terutama guru bahasa Indonesia dengan sebutan “bamong”(banyak omong). Karna cara ia ngajar yang banyak sekali bicaranya. Yah,namanya juga guru bahasa?*


Setelah bel berbunyi, kamipun masuk kelas dengan tepat waktu agar tidak dimarahi guru bamong lagi. kami sering diomeli olehnya, dikarnakan keterlambatan kami untuk segera masuk kelas.


Suasana dikelas amat ricuh jika guru belum masuk kelas…

Ada yang ngobrolin tentang barang dagangannya, pacarnya, hingga peristiwa yang terjadi kemarin….
apa saja bisa jadi bahan obrolan dari yang penting sampai yang nggak penting, begitulah suasananya.


Beberapa saat kemudian, ketua kelas kamipun masuk ke kelas untuk menyampaikan pesan dari guru bamong.”kata ibu bahasa, kerjakan soal hlm 81. Nanti ibunya, masuk kelas*Tegas ketua kelas kami. Ah, males ngerjakan soal?*cetus salah satu murid.  


Teman sebelahku, rajin sekali mengerjakan soal-soal yang diberikan. Itu dikarnakan ia murid yang cukup cerdas. Seperti biasa aku tidur kalau guru nggak masuk ke kelas.

“Bro, kalau guru masuk ke kelas. Lu panggil aja, yah?*pintaku ke teman yang ada di sebelahku

Hh, kebiasaan kalau guru nggak masuk lu malah mau tidur?*cetus temanku. Hehehe, jangan kagetin, yah? Panggil aja namaku. Oke”


Setelah beberapa menit akupun mulai pulas tertidur….


Kalau ada guru panggil, yah?*pintaku dengan nada yang pelan.


Okay…



Setelah aku cukup pulas tertidur…


Tiba-tiba guru bamong masuk ke kelas….


Menyadari hal itu, temanku memanggil namaku hendak membangunkanku. Tetapi aku masih tertidur. Setelah beberapa kali ia memanggil namaku tetapi tidak ada hasil. Iapun mengagetkanku dengan memukul pundakku dengan keras. Niatnya, sih? baik ingin membangunkanku. Tetapi di luar dugaan temanku.
Reflek dan kaget, akupun langsung berdiri dari bangku dengan mengeluarkan ilmu belah diri dengan nada yang cukup keras. Hup, begitulah kataku. Suasana dikelas yang amat ricuh tiba-tiba menjadi hening.Obrolan yang begitu heboh menjadi sunyi. Begitupulah dengan guru bamong yang baru saja masuk. Menyadari kesalahanku, akupun langsung duduk kembali dengan perasaan belingsatan antara marah kepada temanku atau malu yang belum pernah aku alami sebelumnya.
Dengan sedikit menahan tawa, temanku bertanya ‘belajar silat dimana, bro?pengen tuh belajar.
Mungkin, beginilah akibatnya kalau tertidur dikelas pada saat jam pelajaran..
huh, abis de? Dimarahin oleh guru bamong..
Rasa malu amat parah, yang pernah aku alami….


Sekian…

No comments:

Post a Comment

Tulisanku Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.